pertama masuk ke software graphmatica maka akan muncul tampilan sepoerti berikut :
Agar
tampilan pada kertas tidak gelap seperti gambar saat membuka software kita bisa merubahnya dengan cara klik Option
pilih Graph Paper kemudian muncul kotak Graph Documents Settings klik Colors
pilih white lalu ok.
Contoh penggunaan graphmatica dalam:
1.
Membuat Grafik Fungsi Kuadrat
Untuk membuat garis persamaan kuadrat kita
menuliskan pangkat dengan tanda “^”.
Sebagai contoh kita akan membuat grafik persamaan kuadrat . Berikut langkah – langkahnya :
1) Masukkan fungsi pada functionbar
dengan menuliskannya menjadi y=x^2
2) Tekan enter atau klik toolbar Draw Graph
3) Terbentuk grafiknya
4) Jika ingin di beri nama pada grafik , ketik edit lalu pilih annotations,
kemudian ketik nama grafiknya, lalu klik place
5) Jika ingin melihat titik absis dan ordinat dari grafik tersebut, klik
view lalu pilih point tables.
6) Jika ingin mencari nilai absis atau ordinat jika salah satunya diketahui. Caranya ketik tools lalu pilih evaluate. Masukkan nilai x atau y maka akan dapat hasilnya. Berikut hasil outputnya :
1. Membuat Grafik Dari Pertidaksamaan Linear
Misal: Tentukan himpunan penyelesaian dari
persamaan
2x
– y ≤ 1
3x
+ y ≤ 14
x
– 3y ≤ -2
x
≥ 0
y
≥ 0
Langkah – langkahnya sebagai berikut:
1) Input persamaan 2x – y ≤ 1 ® (2x–y>=1) lalu tekan enter
3) Input persamaan x – 3y ≤ -2. (x–3y>=-2).
Lalu enter.
4) Input persamaan x ≥ 0. (x<=0). Lalu enter.
5) Input
persamaan y ≥ 0. (y<=0). Lalu enter.
6) Kemudian, beri nama pada daerah
penyelesaian, dengan klik edit –
annonations – keitk HP – klik Place. Letakkan titik HP tersebut pada gambar
yang tidak di arsir.
7)
Hasil outputnya akan nampak seperti gambar dibawah ini.















Tidak ada komentar:
Posting Komentar